senjaku

Kamu mungkin akan menganggapku gila karena menulis sepucuk surat ini..

Kamu mungkin menganggapku aneh yang hanya bisa bercerita melalui jejaring sosial..

Tapi beginilah aku, aku hanya bisa berkata kata dalam dunia maya.

Aku sungguh tidak bisa berkata apa apa jika berada diduniamu..

aku sungguh bukan manusia yang hidup dengan yang sebenarnya

Aku tahu, aku tahu aku ini aneh

aku hanya bisa melihatmu dari jauh, melihat senyumanmu yang begitu manis itu

aku hanya bisa mendengar suaramu dari kejauhan tanpa bertatap muka denganmu

berulang kali aku bertanya tanya apakah aku mempunyai keberanian untuk bisa menyapamu

aku ingin mengetahui apakah kamu mengenalku.

tidak tidak, aku sungguh tidak akan sanggup tuk muncul dihadapanmu.

senja begitu pahit ketika semuanya ingin keluar dari dalam bisikan maya ini

semua ingin mengatakan betapa indahnya langit malam, tapi dosakah aku jika ingin terus melihatmu sebagai senjaku ?

aku hanya tidak sanggup tuk berkata berhenti ataupun jangan pergi

tapi, waktu terus berlalu seakan akan ingin menantangku

sudah lah..

with love Dian Anggraeni

@ Lobby hotel mutiara, bersama 3 orang primata tidak jelas

pelabuhanku

Cinta pertama tak ubahnya seperti alunan lagu yang begitu lembut
Cinta pertama tak ubahnya seperti sebuah kejutan listrik dalam sebuah proses penyisipan DNA tidak terduga
Namun terencana..  Itulah kamu, senja ku... kamu tidak begitu saja datang, kamu bukanlah orang baru dalam kehidupanku..
Kamu sudah ada diciptakan dari dahulu kala, bertahun tahun lalu..

Kita sudah bertemu begitu lama..
Aku ngga tahu mengapa sebenarnya Tuhan membuat scenario serumit itu untuk bertemu dengan kamu,
maksudku aku ngga tahu mengapa perahu perahu kecilku baru menemukan pulau hangat di ujung sana.

Mengapa aku harus bersusah payah, merangkak dan merintih menjalani untaian takdir sebelum ini.
Mengapa aku harus terjatuh begitu dalam sebelum diselamatkan olehmu.
Apakah Tuhan ingin menciptakan sosokmu begitu dramatisir di sudut pandang ku ?

Tuhan... Aku ngga tahu apakah perasaan ini boleh tersimpan dalam hatiku.
Aku ngga tahu apakah aman untuk mencintai seseorang begitu dalam seperti ini.

With love Dian Anggraeni,
@ hotel mutiara, kandis, kab.siak Sebelum pelajaran matematika dimulai.